Dinkominfo-Dinkominfo-Pemerintah Kota Surabaya bekerja sama dengan TNI, Polri dan masyarakat melakukan kerja bhakti massal. Bertempat di depan Gedung Garnisun Surabaya Sabtu (21/2) dilakukan apel dan penyerahan secara simbolis peralatan kerja bhakti sebagai tanda mulainya kerja bhakti. Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Jenderal TNI Moeldoko, Panglima TNI, Tri Rismaharini, Walikota Surabaya, dan perwakilan Polri.
Dalam kesempatan tersebut dilakukan pembacaan bersama deklarasi sebagai tanda dimulainya kerja bhakti massal seluruh Indonesia.
Dalam sambutannya, Jenderal TNI Moeldoko mengharap Surabaya sebagai sungai terbersih di Indonesia. Ia berharap virus bersih-bersih dapat menyebar ke seluruh Indonesia. Menurutnya, upaya bersih-bersih kali dilakukan sebagai langkah antisipasi kemungkinan banjir yang semakin meluas.
Sementara itu Tri Rismaharini mengatakan, masyarakat harus peduli dengan tidak mengotori lagi. Menurutnya, tidak bersihnya kali dapat berdampak langsung kepada masyarakat. Menurutnya, pihaknya secara rutin melakukan bersih-bersih kali dengan berbagai elemen.
Kali ini Pemerintah Kota Surabaya menerjunkan ribuan personil yang terdiri dari camat, lurah, dan seluruh staf Satuan Kerja Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kota Surabaya.
Dengan bersenjatakan garu, sabit, cangkul, skrop dan sapu lidi, puluhan ribu personil melakukan pembersihan di sekitar kali. Kali ini kerja bhakti dibagi menjadi tiga zona. Yakni Zona 1 di jembatan Petekan sampai dengan Jasa Tirta I Jl. Ngagel, Zona 2 di Rolak Jagir hingga Panjang Jiwo dan Zona 3 di Terminal Joyoboyo hingga Karang Pilang.(pri)
0 komentar: