Tak hanya di Indonesia, membuat guacamole dari Amerika dan gazpacho dari Spanyol juga membutuhkan penumbuk. Cobek juga punya beragam bentuk dan bahan, seperti beberapa jenis yang biasa dipakai ini.
1. Cobek Batu
Walaupun berat dan agak tidak praktis untuk dipakai, cobek batu masih disukai banyak orang. Selain lebih tahan lama, permukaan cobek yang kasar membuat proses penghancuran cabai menjadi lebih cepat dan ringan. Batu yang digunakan adalah batu kali, batu gunung, atau batu candi. Ukurannya bervariasi, biasanya berdiameter sekitar 17-60 cm. Bentuknya agak cekung dengan ulekan dari batu sebagai pasangannya.
2. Lumpang
Kegunaannya sama dengan cobek. Namun, lumpang bentuknya lebih dalam seperti mangkuk cekung. Lumpang disebut juga cobek dalam dan biasanya berpasangan dengan alu, alat penghancur yang seperti tongkat yang ukurannya lebih panjang dari munthu, yaitu alat penghancur cobek. Lumpang juga ada yang terbuat dari batu, keramik, kayu, dan semen.
Cobek batu memang menghasilkan masakan menjadi semakin sedap, namun berat dan ukurannya seringkali menjadi masalah. Untuk itu, banyak orang beralih ke cobek kayu. Selain ringan, cobek kayu yang biasanya terbuat dari kayu jati, sonokeling, dan palem ini juga menghasilkan sambal yang sedap.
Namun, kekurangannya adalah jika sudah dalam pemakaian yang lama, cobek kayu akan terkikis dan serpihan kayunya bisa saja bercampur pada sambal. Selain itu, jika terlalu lama terkena cairan, cobek kayu ini dapat lembap mengembang. Ukuran diameternya mulai dari 12 cm.
Namun, kekurangannya adalah jika sudah dalam pemakaian yang lama, cobek kayu akan terkikis dan serpihan kayunya bisa saja bercampur pada sambal. Selain itu, jika terlalu lama terkena cairan, cobek kayu ini dapat lembap mengembang. Ukuran diameternya mulai dari 12 cm.
4. Cobek Semen
Cobek semen adalah cobek yang kerap kali terlihat dijual bersamaan dengan cobek batu. Malahan, ada juga penjual yang menjual cobek batu yang ternyata adalah cobek semen. Sebaiknya Anda berhati-hati untuk membedakannya.
Caranya, berikan sedikit air dan melihat apakah semen itu luntur atau tidak. Jika luntur, sudah dapat dipastikan cobek itu terbuat dari semen. Disinilah letak kekurangan cobek semen. Serpihan semen akan keluar dan turut tercampur pada ramuan Anda. Hal ini jelas tidak menyehatkan.
Caranya, berikan sedikit air dan melihat apakah semen itu luntur atau tidak. Jika luntur, sudah dapat dipastikan cobek itu terbuat dari semen. Disinilah letak kekurangan cobek semen. Serpihan semen akan keluar dan turut tercampur pada ramuan Anda. Hal ini jelas tidak menyehatkan.
5. Cobek Tanah Liat
Sejak dahulu, kerajinan tanah liat memang sudah populer. Tak hanya dari Indonesia, tetapi juga di negara yang punya kerajinan dari tanah liat atau tembikar. Tanah liat mempunyai kelebihan tidak berat seperti batu dan serpihannya tidak luntur seperti semen.
Namun, kualitas barang yang terbuat dari tanah liat berbeda-beda tergantung dari berapa lama dan seberapa panas tanah tersebut dibakar. Harganya mulai dari sekitar 10.000 rupiah dari diameter mulai sekitar 14 cm.
yg jumbo berapa harga nya bg
BalasHapussaya orang bunjai daerah medan sumut
cobek tanah liat brp ongkos ke indramayu
BalasHapusCobek tanah liat diameter 30 cm harganya brapa gan?
BalasHapus