
Dalam sambutannya, Jenderal TNI Moeldoko mengharap Surabaya sebagai sungai terbersih di Indonesia. Ia berharap virus bersih-bersih dapat menyebar ke seluruh Indonesia. Menurutnya, upaya bersih-bersih kali dilakukan sebagai langkah antisipasi kemungkinan banjir yang semakin meluas.
Sementara itu Tri Rismaharini mengatakan, masyarakat harus peduli dengan tidak mengotori lagi. Menurutnya, tidak bersihnya kali dapat berdampak langsung kepada masyarakat. Menurutnya, pihaknya secara rutin melakukan bersih-bersih kali dengan berbagai elemen.

Dengan bersenjatakan garu, sabit, cangkul, skrop dan sapu lidi, puluhan ribu personil melakukan pembersihan di sekitar kali. Kali ini kerja bhakti dibagi menjadi tiga zona. Yakni Zona 1 di jembatan Petekan sampai dengan Jasa Tirta I Jl. Ngagel, Zona 2 di Rolak Jagir hingga Panjang Jiwo dan Zona 3 di Terminal Joyoboyo hingga Karang Pilang.(pri)
0 komentar: