Kerugian dampak abu vulkanik erupsi Gunung Kelud di tiga kecamatan di Kabupaten Malang mencapai triliuan rupiah.
Di sektor pertanian tercatat Rp 121,8 miliar, sektor kehutanan Rp 1,3 miliar, peternakan Rp 10,060 miliar dan sektor perikanan Rp 216 juta.
Sementara kerusakan infrastuktur Rp 297 miliar, tempat ibadah Rp 881 jt, rumah penduduk Rp 252 miliar, sekolah Rp 1,4 miliar, sektor kesehatan Rp 1,4 miliar, air bersih Rp 3,3 miliar dan irigasi Rp 2,2 miliar.
Untuk kerusakan jembatan sebesar Rp 23,8 miliar dan bidang pariwisata Rp 22,8 miliar.
"Itu taksiran sementara kerugian yang dilakukan dinas teknis," jelas Hafi Lutfi, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Malang kepada SURYA Online, Senin (24/2/2014).
Data tersebut per 20 Februari 2014 yang disampaikan dalam rakor antara kepala SKPD dengan Sekda Kabupaten Malang, Abdul Malik, Senin (24/2/2014) sore di Ruang Kertanegara Pemkab Malang.
Bupati Malang, Rendra Kresna menyatakan perbaikan akan dilakukan untuk fasilitas umum dan fasilitas sosial, seperti gedung pendidikan, kesehatan dan gedung pemerintah.
Baru kemudian ke perbaikan rumah penduduk. Dana yang siap di BPBD sebanyak Rp 1 miliar.
Sedangkan dana tanggap bencana di DPPKA (Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset) Kabupaten Malang ada Rp 2,5 miliar.
"Jika kurang bisa menggunakan dana dari APBD yang akan dipertanggung jawabkan di PAK (Perubahan Anggaran Keuangan) nanti," kata Rendra.
0 komentar: