Kamis, 20 Februari 2014

9 Aksi Nekad Ibu Risma

SHARE


1. Gerak Cepat Bantu Banjir
Baru beberapa hari lalu, Surabaya perbatasan Gresik terkena banjir. Surabaya memang terkenal sebagai daerah banjir, walaupun dibawah bu Risma jumlah titik rawan banjir jauh berkurang, tetapi tetap ada daerah yang memang banjir mulu, yaitu daerah perbatasan Surabaya-Gresik atau daerah Surabaya Pakal. Mengatasi banjir disini, bu Risma gerak cepat, ikut bersama-sama warga mengatasi banjir, bahkan ikut bantuin angkat pohon tumbang !
Sebelum musim hujan November-Desember ini, Bu Risma memimpin puluhan ribu warga kerja bakti membersihkan sungai, dan saluran. Dan bu Risma tidak segan-segan mengutipin sampah (dengan sarung tangan donk), ikutan nyebur ke kali membersihkan (jadi bukan sekedar mandorin)..
2. Ambil alih SPBU untuk Taman
AksAksi nekat lainnya adalah ketika bu Risma hendak mengambil alih SPBU yang dibangun di jalur hijau untuk dijadikan taman. Pemilik SPBU ngotot tidak mau. Walaupun berkali-kali negosiasi tetap tidak berhasil. Akhirnya tengah malam bu Risma datang ke SPBU, jalanan di tengahnya dilubangin, terus ditanamin pohon, hahaa. Langsung pemilik SPBU nya nyerah, hehee. 
Sekarang Surabaya begitu asri dengan taman-taman. Dan taman-taman ini sangat hidup bahkan hingga malam hari, warga pada ‘liburan’ kesini. Karena konsepnya lengkap, baik untuk lingkungan, sosial, budaya warga

3. Turut serta dalam razia pekat
Ikut Razia ABG di diskotik dan menyemprot mucikasi pedagang ABG. Ini dilakuan bu Risma ketika seorang perempuan yang telah memperdagangkan 11 ABG ditangkap polisi. Mereka dimarah-marahin oleh bu Risma, sang ABG disuruh minta maaf kepada ibunda yang telah melahirkannya

1.    4. Rela menunggu demi pembangunan
KeKetika awal menjadi walikota, bu Risma mendatangi kantor Wakil Presiden untuk membicarakan pembangunan pelabuhan Surabaya yang sudah berpuluh-puluh tahun tertunda. Dan bu Risma tidak mau meninggalkan kantor tersebut (walau sudah dipersilahkan pergi) hingga saat itu juga ada kesepakatan pembangunan. Seminggu kemudian groundbreaking dilaksanakan, dan sekarang pelabuhan Surabaya menjadi pelabuhan sangat sibuk dan peningkatan kapasitanya mencapai 200%. 
Bu Risma juga menjalin sister city agreement dengan Antwerp Belgia, salah satu pelabuhan terpenting Eropa, sehingga kargo-kargo tidak perlu singgah di Singapura, tetapi langsung ke Surabaya. Sangat efisien mengurang fee perdagangan antar negara.
Di bawah Bu Risma, Surabaya menikmati pertumbuhan ekonomi mencapai 7,5%  !

4.    5. Transparansi Anggaran
Ketika memulai sistem e-budgeting dan e-procurement, bu Risma sempat mendapat ancaman pembunuhan, karena terlalu banyak orang yang kepentingannya terusik. Tetapi bu Risma jalan terus. Surabaya merupakan wilayah di Indonesia yang pertama kali menerapkan sistem ini, dan sangat efisien dalam transparansi anggaran, pertanggung jawaban dan penggunaannya.

5.    6. Dekat dengan rakyat
Aksi nekat yang menunjukkan betapa bu Risma itu memang berupaya untuk dekat dengan rakyatnya adalah selalu blusukan ke warga di gang-gang, kemudian setiap pagi mengutipin sampah, kadang siang jika macet tidak segan turun dari mobil mengatur lalin, dan jika malam suka jalan-jalan di taman, kalau ada ABG nonkrong gak jelas mesti dinasehatin supaya rajin belajar.

7. Pengendali Demo
MMMengendalikan demo buruh, bonek sepakbola. Jangan kira disini bu Risma tidak turun tangan. Untuk mengatasi demo buruh setiap bulan Mei, bu Risma mengadakan di stadion atau dikumpulkan disuatu tempat. Disini bebas berorasi, dengar dangdutan, dan bahkan ada doorprize nya segala, hehee. Memang ada juga buruh militan yang menganggap ini ’sogokan’ tetapi banyak juga yang berpikir lebih baik seperti ini, yang penting suara buruh didengar.

Sedangkan bonek sepakbola yang mengamuk dan bikin kerusuhan, ini juga disemprot oleh bu Risma langsung kepada bonek tersebut. Supaya jangan ada korban dan lebih tertib jika nonton bola.


8. Menutup sejumlah lokalisasi
Aksi nekat mengatur PSK Dolly. Sebenarnya Gubernur sudah memerintahkan agar langsung menutup, tetapi Bu Risma ingin bertahap. Jadi harus ada alternatif dulu agar kawasan ini lebih siap secara ekonomi. Jadi dibikinin sentra kerajinan atau sentra makanan. Tetapi aksi ini belum tuntas tentu, karena perlawanan warga dan PSK Dolly dikawasan ini juga bukan main-main.

 9. Tidak takut kehilangan jabatan
AksAksi nekat tetap mengajukan kebijakan yang dianggap baik walaupun ditentang pusat dan DPRD Surabaya, seperti membatalkan tol dalam kota dan menata serta menaikkan pajak billboard reklame. Untuk kasus ini malah bu Risma sampe dilengserkan oleh DPRD, tetapi bu Risma tidak takut, cuek. Keputusan ini dianulir oleh Kementrian Dalam Negri.


Sumber Berita: http://infomleto.hol.es/berita-9-aksi-nekat-bu-risma-untuk-warga-surabaya.html#ixzz2tnYMrPdN


SHARE

Author: verified_user

0 komentar: